Saat mendaftar sebagai kontestan reality show yang tayang di Amerika Serikat itu, berat badan Rachel mencapai 260 pounds atau sekitar 118 kg. Setelah reality show yang memasuki musim tayang ke-15 itu berakhir, wanita 24 tahun itu tampak sangat berbeda karena beratnya kini tersisa 105 pounds atau 48 kg.
Setelah berhasil menurunkan beratnya itu Rachel jadi tidak dikenali oleh teman-temannya yang lama tidak bertemu dengannya. Usaha kerasnya selama mengikuti reality show itu semakin terasa manis karena bukan hanya berhasil menjadi sangat langsing, dia pun berhak membawa pulang hadiah sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 2,9 miliar.
"Aku memulai saat ukuranku 20 dan sekarang ukuranku 0/2. Sekarang aku harus mempertahankannya," ujar Rachel dalam wawancara dengan Us Weekly.
Pertambahan berat badan dialami Rachel setelah dia putus cinta dari kekasihnya. Beratnya yang mencapai lebih dari 100 kg membuatnya tidak percaya diri. Dan saat melihat acara The Biggest Loser, dia pun memutuskan mendaftarkan.
"Aku mendaftar untuk mendapatkan hidupku lagi dan memiliki kesempatan kedua untuk mengontrol diriku dan menjadi wanita yang percaya diri," katanya.
Bagi Rachel kemenangan dan hadiah uang bukanlah yang dia cari. Dia merasa berhasil mendapatkan kepercayaan dirinya lagi justru menjadi prestasi terpenting setelah mengikuti reality show tersebut.
"Melihat transformasi yang aku lalui setiap minggunya dan bisa kembali, merasakannya, di mataku melalui video itu, sangat menginspirasiku untuk melihatnya lagi dan lagi. Dan aku tahu aku telah menemukan aku yang dulu," ujar mantan atlet renang itu.
0 Comment:
Posting Komentar