Dua pembunuh Feby Lorita, Daniel dan Edo, akhirnya ditangkap aparat
kepolisian. Kakak beradik ini merupakan tetangga ibu satu putri itu di
Apartemen Cibubur Comfort.
Feby dihabisi dan jasadnya disimpan dalam bagasi mobil Nissan bernopol F
1356 KA. Mobil itu lalu dibuang di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta
Timur,pada Selasa 28 Januari 2014.
Perempuan yang telah berpisah dari suaminya, Hendrik Sulaeman, itu
mengalami luka-luka di bagian wajah dan lehernya akibat benda tajam.
Pembunuhan sadis ini terus ditelusuri polisi hingga akhirnya para
pembunuh dibekuk. Pembunuhnya rupanya kakak beradik yang tinggal
bertetangga dengan Feby.
Berikut 6 fakta kakak beradik pembunuh si cantik Feby Lorita:
1. Kakak Beradik
Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Feby Lorita (31) di dua
tempat yang berbeda. Diketahui, keduanya ternyata memiliki hubungan
darah.
"Keduanya kakak-beradik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Minggu (2/1/2014).
Rikwanto mengatakan, pelaku pertama bernama Daniel ditangkap di Jalan
Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2014). Pelaku utama yaitu adik
Daniel, Edo, ditangkap hari ini di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
"DN hanya membantu ikut membuang korban dalam bagasi. Sedangkan ED diduga berperan sebagai eksekutor," ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, sampai saat ini polisi masih menyelidiki apa
motif pembunuhan tersebut. "Untuk latar belakang dan motif masih kita
dalami," imbuh Rikwanto.
2. Sopir Angkot
Daniel dan Edo pelaku pembunuhan ibu rumah tangga Feby Lorita yang
berhasil ditangkap ternyata kakak-beradik. Daniel diketahui sehari-hari
bekerja sebagai sopir angkot M 28 jurusan Kampung Melayu-Pondok Gede.
"DN merupakan sopir angkot M 28," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Minggu (2/2/2014).
Rikwanto mengutarakan, DN saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres
Jakarta Timur. Sedangkan Adiknya ED Sedang dalam perjalanan dari
Pematang Siantar, Sumetera Utara ke Jakarta.
"DN hanya membantu ikut membuang korban dalam bagasi. Sedangkan ED diduga berperan sebagai eksekutor," ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, sampai saat ini polisi masih menyelidiki apa
motif pembunuhan tersebut. "untuk latar belakang dan motif masih kita
dalami," imbuh Rikwanto.
3. Bertetangga
Dua orang pelaku pembunuhan Feby Lorita (31) telah ditangkap aparat
kepolisian. Salah satu pelaku bernama Edo ternyata bertetanggaan dengan
Feby di Apartemen Cibubur Comfort, Jakarta Timur.
"Pelaku kenal dengan korban karena mereka tetanggan di apartemen itu.
Edo juga tinggal di situ," ucap seorang sumber di kepolisian yang
enggan disebutkan namanya kepada detikcom, Minggu (2/2/2014).
Sumber mengatakan, Edo tinggal di lantai bawah dekat dengan parkiran.
Sementara Feby menempati kamar No 5 lantai 2 Apartemen Cibubur Comfort.
"Edo tinggal di situ sama istrinya," terang sumber lagi.
Tersangka Edo ditangkap di Siantar, Sumatera Utara, pada pukul 03.00
WIB dini hari tadi. Edo adalah pelaku utama pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, polisi menangkap Daniel, sopir angkot M 28 pada Sabtu (1/2)
pukul 17.00 WIB di Jalan TMII, Jaktim. Daniel adalah kakak dari
tersangka Edo.
"Diduga DN (Daniel) berperan membantu ikut membuang korban kedalam bagasi mobil Nissan milik korban," ujar Rikwanto.
4. Rental Mobil
Evi, kakak Feby, mengaku tidak kenal dengan dua pelaku pembunuhan Feby,
Edo dan Daniel. Tetapi, Evi mengatakan Daniel pernah membawa lari
mobil adiknya itu.
"Mungkin masalah dengan si Daniel itu. Karena pernah pinjem mobil nggak
dibalikin. Feby cerita sama saya. Kemudian dia bilang mobil sudah
ketemu dibawa Daniel," tutur Evi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta
Timur, Minggu (2/2/2014).
Evi mengatakan Feby punya bisnis sampingan rental mobil. Mobil Feby
dibawa lari Daniel selama seminggu pada bulan Desember tahun lalu.
"Rental ini cuma sampingan karena ditawarin temennya yang berbeda lantai," ujarnya.
Daniel dan Edo sudah ditangkap polisi di tempat yang berbeda dalam
kasus pembunuhan Feby. Polisi mengatakan Daniel yang ditangkap di
daerah Taman Mini hanya turut serta dalam aksi keji itu, eksekutornya
adalah Edo yang ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
5. Angkut TV
Dua orang pelaku pembunuhan Feby Lorita (31) telah ditangkap aparat
kepolisian. Salah satu tersangka yakni Edo, ternyata adalah tetangga
korban di Apartemen Cibubur Comfort.
Seorang sumber di kepolisian mengatakan, Edo terlihat mengeluarkan satu
unit televisi dari apartemen tersebut, pada Sabtu (22/1/2014).
"Diduga televisi yang dia bawa itu milik korban. Dia bawa keluar
televisi itu jam 02.00 dini hari," ucap sumber kepada detikcom, Minggu
(2/2/2014).
Menurut seorang saksi di apartemen tersebut kepada polisi, Edo juga
sempat menawarkan televisi tersebut kepada seorang pengurus apartemen.
Sementara itu, Evi Lorita, kakak kandung Feby mengaku sejumlah
barang-barang di apartemen adiknya itu memang hilang. "Memang televisi
dan komputer Feby hilang. Tapi saya juga tidak tahu siapa yang ambil,"
kata Evi.
Feby Lorita ditemukan tewas mengenaskan dalam bagasi mobil Nissan March
bernopol F 1356 KA di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa
(28/1/2014) lalu. Mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak Sabtu
(25/1) lalu, dalam kondisi accu sudah tidak terpasang.
Dari hasil autopsi, Feby tewas karena luka akibat benda tajam pada
lehernya. Waktu kematian Feby lebih dari 24 jam sebelum jasadnya
ditemukan.
6. Bawa Kabur Mobil
Hubungan antara Feby dengan kedua pembunuhnya, Edo dan Daniel, masih
belum terang benderang. Namun keluarga tahu Feby pernah berhubungan
dengan keduanya dalam urusan sewa menyewa mobil.
"Edo juga pernah nawarin ke Feby, kalo mobilnya diam aja boleh dong
disewain," tutur Evi saat mengambil jenazah sang adik di RS Polri,
Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2014).
Mobil yang dipinjam Edo itu tidak dipakainya sendiri. Mobil pinjaman itu malah diserahkan kuncinya ke Daniel.
"Edo ngasihnya ke Daniel," kata Evi.
Belum diketahui hubungan sewa menyewa ini, apakah ada hubungannya
dengan pembunuhan Feby. Namun Daniel ternyata pernah membawa kabur
mobil Feby seminggu.
"Pernah pinjem mobil nggak dibalikin. Feby cerita sama saya. Kemudian dia bilang mobil sudah ketemu dibawa Daniel," lanjut Evi.
Evi mengatakan Feby punya bisnis sampingan rental mobil. Mobil Feby
dibawa lari Daniel selama seminggu pada bulan Desember tahun lalu.
"Rental ini cuma sampingan karena ditawarin temennya yang berbeda lantai," ujarnya.
Evi berharap pembunuh adiknya itu dihukum seberat-beratnya. "Kalau nggak ada hukuman mati ya hukuman seumur hidup," pintanya.
Daniel dan Edo sudah ditangkap polisi di tempat yang berbeda dalam
kasus pembunuhan Feby. Polisi mengatakan Daniel yang ditangkap di
daerah Taman Mini hanya turut serta dalam aksi keji itu, eksekutornya
adalah Edo yang ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara
Senin, 03 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar