Catatan Kecil Ku » Pengamat kebijakan
publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof A Chaniago menilai hasil
survei Laboratorium Psikologi Politik UI dan Indo Barometer soal Indeks
Kepemimpinan Nasional dapat dijadikan tolak ukur melihat kapabilitas
dan kapasitas calon presiden.
Survei itu, menurutnya, sekaligus dibaca, nilai tertinggi yang
ditempati Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari 10 dimensi yang
diukur tersebut akan menjadi modal jika kelak memang menjadi Presiden.
“Dari profil psikologis yang dihasilkan oleh Laboratorium Politik UI
itu mengarahkan sejauh mana kualitas itu bisa mendukung kepemimpinan
nasional ke depan. Dan dari sifat-sifat dan karakter Jokowi seperti
dimuat hasil survei itu, itu jelas akan mendukung apabila dia menjadi
presiden,” kata Andrinof, Kamis (13/3/2014).
Artinya, imbuh Andrinof, profil Jokowi itu sesuai dengan tantangan
yang akan dihadapi oleh presiden di masa mendatang. "Seorang pemimpin
itu selalu ada kekurangan. Itu yang bisa ditutupi oleh seorang wakil
presiden dan menteri-menteri di kabinet,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) unggul dalam 10
indikator yang diujikan Laboratorium Psikologi Politik Universitas
Indonesia (UI) bekerjasama dengan Indo Barometer yang dirilis pada Rabu
(12/3/2014) kemarin.
Menurut Direktur LPP UI Hamdi Muluk, dalam melakukan
survey atas Indeks Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Capres - Cawapres
2014 pihaknya menggunakan 10 indikator untuk mengukurnya yakni visioner,
leadership, intelektualitas, ketrampilan politik, komunikasi politik,
stabilitas emosi, ketegasan, kemampuan manajerial, penampilan, dan
integritas moral.
Selain Jokowi, nama yang masuk dalam survey tersebut adalah Aburizal
Bakrie, Din Syamsuddin, Hatta Rajasa, Khofifah Indar Parawansa, Megawati
Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Said Aqil Siradj,
Soekarwo, Suryadharma Ali, dan Tri Rismaharini.
Dalam 10 dimensi itu, Jokowi unggul dibanding 11 tokoh lainnya. Skor
total dari semua dimensi yang diujikan menempatkan Jokowi 7,55 persen
dengan rentan nilai 1-10. Jokowi disusul Prabowo (7,07), Megawati
(6,58), Aburizal (6,38), Hatta (6,15), Muhaimin (5,83), Khofifah (5,78),
Suryadharma (5,76), Risma (5,57), Din (5,67), Said (5,50), Soekarwo
(5,47).
"Skor Joko Widodo tertinggi dari 3 kepala daerah yang berpotensi jadi
capres atau cawapres 2014. Skor pribadi Jokowi paling tinggi pada
dimensi empati sosial, ketrampilan politik, dan komunikasi politik.
Skor pribadi Tri Rismaharini paling tinggi pada dimensi penampilan,
integritas moral, dan empati sosial. Sementara skor pribadi Soekarwo
paling tinggi pada dimensi penampilan dan integritas moral," Hamdi Muluk
menjelaskan.
Minggu, 16 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar